1. Seller harus menyiapkan voucher sebelum membership aktif digunakan oleh customer. #
Sebelum ada customer yang bergabung ke membership, Seller wajib menyiapkan seluruh voucher yang ingin diberikan untuk level membership tersebut.
Voucher yang harus disiapkan mencakup:
- Periode masa berlaku (start date – end date)
- Limit penggunaan per user
- Total usage limit
- Nominal/jenis diskon
- Minimum pembelian
- Target membership level
Dengan demikian, saat customer bergabung, seluruh voucher sudah siap dan dapat langsung diterapkan.
2. Aturan Voucher Tidak Dapat Diubah Setelah Ada Member #
Setelah membership mulai digunakan oleh customer, aturan voucher tidak dapat diubah untuk menyesuaikan kondisi user baru.
Artinya:
- Tidak bisa mengubah masa berlaku voucher khusus untuk user yang join belakangan
- Tidak bisa memperpanjang voucher jika user baru masih membutuhkan
- Tidak bisa menambah limit penggunaan khusus untuk user tertentu
- Tidak bisa mengganti benefit voucher yang sudah aktif
Semua aturan bersifat fixed dan berlaku sama untuk seluruh member.
3. User baru tetap mengikuti aturan voucher yang sudah ditentukan di awal. #
Contoh:
- Voucher Hariraya berlaku sampai 5 Desember,
- User A join membership 1 Desember,
- User B join membership 2 Desember,
Maka baik A maupun B hanya dapat memakai voucher sampai 5 Desember.
Tidak peduli kalau membership user masih berlaku sebulan ke depan — voucher tidak mengikuti masa membership, tapi mengikuti masa berlaku voucher itu sendiri.
4. Tujuannya adalah menjaga konsistensi dan fairness. #
Dengan cara ini:
- Konsistensi aturan bagi seluruh member
- Keadilan antara member lama dan member baru
- Stabilitas sistem voucher
- Kepatuhan pada batas waktu promo yang ditetapkan seller
- Menghindari penyalahgunaan atau manipulasi aturan voucher
